Biografi Agus Harimurti Yudhoyono

Biografi Agus Harimurti Yudhoyono beserta Foto. Agus Harimurti Yudhoyono lahir pada tanggal 10 Agustus 1978 di Bandung. Agus Hari Musrti Yudhoyono merupakan anak pertama dari mantan presiden Republik Indonesia yakni Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ini Agus menjabat sebagai perwira Tentara Nasional Indonesia dengan pangakat mayor infanteri, namu ketika ini Agus Harimurti lebih menentukan terjun ke dunia politik sehabis ditunjuk oleh partai PKB, PAN, PPP, dan Demokrat untuk maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2019.

1. Masa Kecil Agus Harimurti Yudhoyono (1984)

Masa kecil Agus pernah ber sekolah dasar di Timor-timor selama 2 tahun dikarenakan mengikuti kiprah sang Ayah yang bertugas di wilayah Timor-timor. Setelah 2 tahun lebih di Timor-timor, Agus pindah ke Jakarta melanjutkan pendidikannya. Pada tahun 1990 Agus pindah ke Amerika Serikat mengikuti Ayahnya yang ditugaskan untuk bertugas sebagai siswa di Sekolah Komando Fort Leavenfort Amerika Serikat.

Foto keluarga Yudhoyono

2. Prestasi Agus Harimurti Yudhoyono dari Sekolah Menengan Atas hingga di Sekolah Militer (1991)

Pulang dari Amerika, Agus kembali melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Bandung. Setelah berhasil dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Bandung, Agus masuk ke Sekolah Menengan Atas Taruna Nusantara di kota Magelang tahun 1994. Di Sekolah Menengan Atas Agus menjadi ketua OSIS dan merupakan salah satu pendiri pleton PKS (Patroli Keamanan Sekolah). Ketika berhasil Sekolah Menengan Atas pada tahun 1997, Agus mendapat gelar berhasilan terbaik dan memperoleh medali Garuda Trisakti Tarunatama Emas atas prestasinya.

Agus lalu melanjutkan pendidikannya di bidang kemiliteran mengikutii jejak ayahnya. Agus pun masuk ke Akademi Militer Magelang dan berhasil pada tahun 2000 sebagai berhasilan terbaik dan memperoleh penghargaan Pedang Tri Sakti Wiratama dan juga medali Adhi Makayasa. Tak usang sehabis memperoleh penghargaan, pada tahun 2001 Agus kembali memperoleh penghargaan sebagai berhasilan terbaik di Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan Kursus Combat Intel. Kemudian ia bergabung dalam kesatuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

3. Lulusan Master di Harvard University dan Nanyang Technological University

Agus Harimukti pernah mengikuti kursus Pasiops di Pusat Pendidikan Infanteri Pusat Kesenjataan Infanteri Bandung dan meraih presikat berhasilan terbaik. Otaknya yang cerdas menciptakan ia melanjutkan pendidikan master di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang University dan berhasil dengan predikat memuaskan pada tahun 2005.

Pada tahun 2006, Agus bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian Kontingen Garuda XXIII-A yang dikirim ke Lebanon. Kemudian pada tahun 2008 Agus melanjutkan pendidikan masternya di Harvard University, Amerika Serikat dan berhasil dengan predikat sangat memuaskan.

4. Lulusan Terbaik Komando Amerika Serikat

Banyak sekali prestasi yang didapat olehnya menciptakan ia terpilih sebagai penerima dari The Young Future Defence Leader Workshop dari sini Agus lalu kembali lagi ke Amerika Serikat dan mengikuti pendidikan sekolah Lanjutan Perwira di Fort Benning, dan sekali lagi ia menjadi berhasilan terbaik dari sekolah tersebut dan mendapat banyak penghargaan.

Pada tahun 2014, Agus Yudhoyono kembali mengikuti pendidikan militer di sekolah Komando Command and General Staff College (CGSC) di Fort Leavenworth, Amerika Serikat sama ibarat yang pernah diikuti oleh ayahnya. Pendidikan yang ia jalani ini hanya simpulan dalam waktu satu tahun dan juga berhasil dengan IPK tepat yaitu IPK 4.0. Selain itu juga ia berhasil meraih IPK 4.0 di George Herbert Walker School di Webster University dalam agenda master bidang Leadership and Management.

5. Terjun ke dunia Politik

Pada September 2019, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan keputusan Agus Yudhoyono yang menentukan terjun ke dunia politik sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Keputusan ini menciptakan Agus Yudhoyono diharuskan melepas jabatannya sebagai perwira militer di Tentara Nasional Indonesia angkatan Darat dan diberhentikan dengan hormat dari kesatuan TNI.