Info Terbaru 2022

Katalis – Pengertian, Sifat, Jenis, Kegunaan Dan Cara Kerja

Katalis – Pengertian, Sifat, Jenis, Kegunaan Dan Cara Kerja
Katalis – Pengertian, Sifat, Jenis, Kegunaan Dan Cara Kerja

Katalis – Setelah sebelumnya Contoh Soal.co.id membahas materi tentang Termokimia Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal.co.id terangkan materi perihal katalis secara lengkap beserta pengertian, sifat, jenis, kegunaan dan cara kerjanya. Nah untuk lebih jelasnya mari simak klarifikasi berikut ini.


Pengertian Katalis


Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal Katalis – Pengertian, Sifat, Jenis, Kegunaan dan Cara Kerja


Apa itu Katals? yakni merupakan suatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri (lihat pula katalisis).


Berlangsungnya reaksi lebih cepat atau memungkinkan pada suhu lebih rendah tanggapan perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi.


Merupakan sebuah penyedia suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katallis mengurangi energi yang diharapkan untuk berlangsungnya reaksi.


Dalam kataliis sanggup dibedakan menjadi dua golongan yakni : homogen dan heterogen. heterogen yakni merupakan suatu katalis yang ada dalam fase berbeda dengan pereaksi dalam reaksi yang dikatalisinya, sedangkan homogen berada dalam fase yang sama.


Satu teladan sederhana untuk katalisis heterogen yaitu bahwa katalis menyediakan suatu permukaan di mana pereaksi (atau substrat) untuk sementara terjerap. Dalam sebuah ikatan substrat menjadi lemah sehingga memadai terbentuknya produk baru.


Kemudian pada homogen secara umum bereaksi dengan satu atau lebih pereaksi untuk membentuk suatu mediator kimia yang selanjutnya bereaksi membentuk produk final reaksi, dalam suatu proses yang memulihkan katalisnya.


Dibawah ini merupakan yakni terdapat bagan umum reaksi katalitik, di mana C melambangkan katalisnya:



  • A+C→AC(1)

  • B+AC→AB+C(2)


Meskipun kataliss (C) tergoda oleh reaksi 1, tetapi selanjutnya dihasilkan kembali oleh reaksi 2, sehingga untuk reaksi keseluruhannya menjadi,



  • A+B+C→AB+C


katalis tidak tergoda atau pun tercipta. Enzim yakni merupakan sebuah biokatalis. Penggunaan istilah “kataliss” dalam konteks budaya yang lebih luas, secara sanggup dianalogikan dengan konteks ini.


Fungsi Kataliis


Fungsi kataliis yakni supaya sanggup menurunkan energi aktivasi. Walaupun demikian , pada katalis tidak akan merubah energi antara produk dan reaktannya.


Katallis yang ditambahkan dalam sebuah reaksi akan menurunkan energi aktivasi reaktan. Zat-zat yang bereaksi akan lebih gampang untuk melebihi energi aktivasinya sehingga akan lebih gampang terjadi reaksi.


Adapun kegunaan lainnya yakni untuk memperbesar laju reaksinya (mempercepat ) dengan cara memperkecil energi pengaktifan suatu reaksi dan dibentuknya tahap-tahap reaksi yang baru. Menurunnya pengatifan energi , maka pada suhu yang sama reaksi sanggup berlangsung lebih cepat.


Sifat-Sifat Katalis


Berikut ini merupakan Sifat kataliis yakni:



  • Mempercepat laju reaksi, namun tidak merubah jenis serta jumlah hasil reaksi.

  • Tidak mengalami perubahan yang abadi dikala reaksi, tetapi mungkin saja terlibat dalam prosedur reaksi.

  • Merubah prosedur reaksi dengan menyediakan tahapan reaksi yang mempunyai energi aktivasi yang lebih rendah.

  • Hanya diharapkan dalam jumlah yang terbatas.

  • Memiliki agresi spesifik, maksudnya hanya sanggup mengkatalis suatu reaksi tertentu.

  • Dapat diracuni oleh zat tertentu, sehingga sanggup menciptakan tidak aktiv lagi sebagai katalis.


Jenis-Jenis Katalis


Berdasarkan wujudnya, katals sanggup dibedakan menjadi ktalis homogen dan kataliis heterogen (James E.Brady,1990).


Homogen


ialah merupakan sebuah katallis yang sanggup bercampur secara homogen dengan zat pereaksinya alasannya mempunyai wujud yang sama.


Contoh Katalis Homogen :



  • Kataliis dan pereaksi berwujud gas















     NO(g)
          2SO2(g) + O2(g)      →    2SO3(g)


  • Kataliis dan pereaksi berwujud cair


























   H+(aq)
   C12H22O11(aq) + H2O(l)     →    C6H12O6(aq)  +   C6H12O6(aq)
  glukosa   fruktosa

Heterogen


ialah merupakan sebuah  katals yang tidak sanggup bercampur secara homogen dengan pereaksinya alasannya wujudnya berbeda.



  • Contoh Ktalis Heterogen :


Kataliss berwujud padat, sedang pereaksi berwujud gas.















   Ni(s)
C2H4(g) + H2(g)   →C2H6(g)

Autokatalis


ialah merupakan suatu zat yang didapat dari hasil reaksi yang bertindak sebagai ktalis.


Contoh Autokatalis  :



  • CH3COOH diperoleh dari hasil reaksi metil asetat dengan air merupakan autokatalis reaksi tersebut.

  • CH3COOCH3(aq)+H2O(l) → CH3COOH(aq) + CH3OH(aq)

  • Dengan terbentuknya CH3COOH, reaksi menjadi bertambah cepat.


Biokatalis


ialah merupakan suatu ktalis yang bekerja pada proses metabolisme, yaitu enzim.



  • Contoh Biokatalis :


Dalam mempercepat pemecahan materi dengan melalui reaksi hidrolisis yakni Enzim hidrolase


 


 


 


Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai katalis, semoga bermanfaat bagi teman semua.


Artikel Lainnya :




Advertisement

Iklan Sidebar