Info Terbaru 2022

Induksi Matematika

Induksi Matematika
Induksi Matematika

Contoh soal induksi matematika – Halo sahabat ContohSoal.co.id. Kita bertemu lagi dengan pelajaran matematika, yang sebelumnya kita telah membahas mengenai Contoh Soal Fungsi. Nah, pada pelajaran matematika kali ini kita akan membahas wacana contohs soal induksi matematika dan pembahasannya dilengkapi juga dengan pengertian dan langkah – langkah dalam menuntaskan soal induksi matematika. Mari bersama kita simak klarifikasi lengkapnya berikut ini.


 Kita bertemu lagi dengan pelajaran matematika Induksi Matematika


Pengertian Induksi Matematika


Induksi matematika yaitu sebuah bahan pelajaran yang jadi ekspansi dari bahan logika matematika. Logika matematika mempelajari wacana pernyataan yang di dalamnya sanggup terjadi bernilai benar atau salah, ekivalen maupun ingkaran dalam sebuah pernyataan, serta berisi penarikan kesimpulan.


Induksi matematika ini menjadi salah satu langkah untuk pembuktian secara deduktif yang dipakai untuk menunjukan suatu pernyataan benar atau salah. Adapun pada suatu proses maupun acara berpikir dalam menarik kesimpulan menurut atas kebenaran pernyataan yang berlaku secara umum sehingga pada pernyataan khusus tertentu juga sanggup bernilai benar.


Dalam bahan induksi matematika, variabel pada suatu rumusan dibuktikan sebagai anggota pada himpunan bilangan yang asli.


Prinsip Induksi Matematika


Khusus teruntuk pada setiap bilangan lingkaran yang positif n, misalnya P(n) yaitu pernyataan yang bergantung pada n. Jika P(1) bernilai benar, dan untuk setiap semua bilangan lingkaran positif k, jikalau P(k) benar, maka P(k + 1) benar, maka pernyataan P(n) bernilai benar untuk semua bilangan lingkaran positif n.


Jika ingin menerapkan prinsip ini, terdapat dua langkah:



  1. Buktikan bahwa P(1) benar. (langkah pertama)

  2. Anggap bahwa P(k) benar, dan gunakan ini untuk menunjukan bahwa P(k + 1) benar. (langkah induksi)


Yang harus diingat bahwa dalam Langkah 2 kita tidak menunjukan P(k) benar. Kita hanya menawarkan bahwa apabila P(k) benar, maka P(k + 1) juga benar. Anggapan pernyataan P(k) benar disebut hipotesis induksi.


Dalam menerapkan Prinsip Induksi Matematika ini, kita harus sanggup melaksanakan pernyataan P(k + 1) pada suatu pernyataan P(k) yang akan diberikan. Untuk menyatakan bahwa P(k + 1) substitusi kuantitas k + 1 pada k dalam sebuah pernyataan P(k).


Langkah – Langkah Induksi Matematika


Terdapat 3 langkah induksi matematika yang diperlukan untuk menunjukan suatu rumus ataupun pernyataan. Sebagai berikut:



  1. pembuktian pada pernyataan itu benar untuk n = 1 atau p(n) = 1 yaitu benar -> (basis).

  2. pembuktian pada pernyataan tersebut benar untuk n = k atau contohnya, kita asumsikan p(n) yaitu benar -> (induktif).

  3. Membuktikan pada pernyataan itu benar untuk n = k + 1 atau p (n +1), juga harus benar.


Contoh Soal Induksi Matematika


Contoh Soal ke 1

Buktikan Jika :

 Kita bertemu lagi dengan pelajaran matematika Induksi Matematika


 


Langkah Pertama


 Kita bertemu lagi dengan pelajaran matematika Induksi Matematika


 


 


 


Jadi, 1 = 1 ( terbukti )


Langkah Kedua ( n = k )

 Kita bertemu lagi dengan pelajaran matematika Induksi Matematika


 


 


Langkah Ketiga (n=k+1)

 Kita bertemu lagi dengan pelajaran matematika Induksi Matematika\


 Kita bertemu lagi dengan pelajaran matematika Induksi Matematika


Efek Domino


Coba kita lihat langkah di atas tersebut satu per satu . Dimulai dari langkah pertama.


Langkah Pertama :

Buktikan Sn yaitu bernilai benar untuk n=1.

Langkah pertama ini sangat mudah. Kita hanya memasukan nilai n=1 pada persamaan, lalu hitung deretnya, dan selesai. Kesimpulannya yaitu,  S1 yaitu bernilai benar (Sn bernilai benar untuk n=1).


Langkah Kedua:

Buktikan bahwa bernilai benar untuk n=k, apabalia ia berniai benar juga untuk n=k+1.

Oleh karenyanya pada langkah pertama sudah dibuktikan bahwa Sn yaitu bernilai benar untuk n=1, maka ia benar juga untuk n=2. Apabila Sn benar untuk n=2, maka Sn bernilai benar juga untuk n=3. Kaprikornus seandainya Sn benar untuk n=3, maka Sn bernilai benar juga untuk n=4. Dan begitupun seterusnya hingga tak terhingga batasnya.


Apabila pada klarifikasi di atas masih belum begitu paham, kita coba dengan perlahan. Jadi, kita bayangkan bawha pembuktian yang dilakukan di setiap langkah pertama dan kedua tadi adlah kita nyatakan dalam dua premis, premis pertama untuk pernyataan pada langkah kedua dan premis kedua untuk pernyataan pada langkah pertama. Kesimpulannya di bawah ini:



  • Premis 1: Apabila Sn benar untuk n=k, maka Sn bernilai benar juga untuk n=k+1

  • Premis 2: Sn bernilai benar untuk n=1


Kesimpulan


Apabila kita mempunyai dua premis ibarat di atas,jadi kesimpulan yang sanggup diambil apa ? Dikarenakan pada nilai k=1, maka k+1 itu yaitu 2.


Jadi, kesimpulannya yaitu Sn bernilai benar juga untuk n=2. Lalu kita lanjutkan lagi dengan kesimpulan dan kita masukkan ke dalam premis kedua.



  • Premis 1: Apabila Sn benar untuk n=k, maka Sn bernilai benar juga untuk n=k+1

  • Premis 2: Sn bernilai benar untuk n=2.


Jadi, kesimpulan sangat mudah, ternyata Sn bernilai benar untuk n=3. Dan Ini juga masih sanggup di lanjutkan lagi dengan metode yang sama. Kesimpulan ini di jadikan premis kedua.



  • Premis 1: Apabila Sn bernilai benar untuk n=k, Kaprikornus Sn benar juga untuk n=k+1

    Premis 2: Sn bernilai benar untuk n=3.


Maka kesimpulan dari kedua premis di atas yaitu :


Sn benar untuk n=4. Dapat kita lanjutkan proses ini hingga tak terhingga. Namun, pada suatu titik tertenut harus berhenti melaksanakan ini dan mulai dari awal lagi.


Sehingga didapat, jikalau proses ini akan di lanjutkan, mendapat kesimpulannya bahwa Sn benar untuk semua n bilangan asli.


Inilah yang menjadi alasannya Induksi Matematika sering juga disebut sebagai efek domino. Seperti halnya efek domino,  meskipun hanya menjatuhkan domino yang pertama, maka hasilnya seluruh domino tersebut sanggup jatuh juga secara bergantian.


Contoh Soal ke 2

Perhatikan tabel di bawah ini :
















































Angka Bilangan Genap ke – n


Hasil Jumlah Bilangan GenapJumlah

Perkiraan


1221 x 2
22+462 x 3
32+4+6123 x 4
42+4+6+8204 x 5
…..…..…..…..
n2+4+6+8+ …….+2n…..n(n+1)

Maka didapat :

2 +4 + 6 + 8 + …… +2n =n(n +1)

Sehingga Induksi Matematika yang didapat :

Bilangan 1


P (1) = n(n+1)

= 1(1+1)

= 1 * 2

= 2 => Bernilai Benar


Bilangan 2

P (n)= n(n+1)

Contohnya, n= 3

P (3)= 3(3+1)

= 3 * 4

= 12 => Bernilai Benar


Bilangan 3

P(n + 1)

2+4 +6 +8 + ..… + 2n =n(n + 1)

Jadi :

2 +4 + 6 +8 + ,.… + 2n+ 2n= (n + 1)((n + 1) + 1)=(n + 1) (n +2)

Maka (kita perguanakan sifat bilangan) =

2 +4 +6 +8 + ….… +2n + 2n =(2 + 4 + 6 + 8 + …… +2n)+ 2n

=n(n + 1)+ 2(n+ 1)

=)n +1) (n +2)


Terbukti, yaitu antara ruas kanan dan ruas kiri nilainya sama.


Demikianlah bahan Contoh Soal Induksi Matematika dan Pembahasannya Lengkap kali ini, agar pelajaran matematika kali ini sanggup bermanfaat serta sanggup menambah ilmu pengetahuan kita semua.


Artikel ContohSoal.co.id Lainnya :




Advertisement

Iklan Sidebar